Selasa, 25 April 2017

Lelaki Romantis

Lelaki romantis itu… adalah ia yang mengait tangan kita menghimpun doa, berpacu dan berlomba dalam ibadah-ibadah taqwa…
Lelaki romantis itu.. adalah ia yang bersedia membantu di tengah keletihan mengurus rumah tangga. Ia yang bersedia berkorban lebih letih untuk istrinya…
Lelaki romantis itu.. adalah ia yang mengingatkan kebaikan saat hati merasakan kelemahan iman. Adalah ia yang menguatkan, saat ujian-ujian berdatangan…
Lelaki romantis itu, adalah ia yang menghantar setiap langkah bersama menuju surga. Mengusap letih, menghilangkan perih, memberikan semangat jiwa. Agar setiap degup nadi tak lepas dari mengharap ridha-Nya…
Iya, definisi romantis kami mungkin telah berganti, saat gerak raga jauh melebihi apa yang mampu diucap kata. Maka bersyukurlah mereka yang memiliki suami romantis dalam kesehariannya, dan lebih tertunduk syukurlah saat sang suami mampu memuliakan istri dengan gerak langkahnya. Tak perlu kau ragu atau cemburu, karena lelah keringat dan pengorbanannya merupakan bukti besarnya cinta. Saat berfastabiqul khairat menjadi prinsip berumah tangga, semoga kebaikan dan keberkahan yang akan mengiring masa…. []
*versi Mbak  Dewi Nur Aisyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar