Selasa, 25 April 2017

Takdir

Atas segala polemik yang terjadi dinegeri ini, saat ini mari kita telusur makna rukun iman yang ke enam, iman kepada TAKDIR.
“Iman kepada takdir…” jelas Ust. Anis Matta dalam tulisannya. “Itu akan mempertemukan dua kutub ekstrim dalam diri kita, yakni Kepasrahan dan Optimisme. Ketergantungan pada Allaah dan rasa percaya diri itu yang memberikan kita keseimbangan jiwa, dan akhir dari kerja keras kita adalah Kepasrahan. Kemudian, ujung dari semua kelemahan kita adalah Optimisme.”
“Orang yang tak beriman pada takdir, juga selalu berada pada dua kutub jiwa yang ekstrim. Merasa Hina diwaktu Lemah dan Sombong lagi melampaui batas diwaktu Kuat.”
Hikmah yang dapat diambil adalah; mari kita berkaca ke dinamika yang terjadi di negeri ini.
Siapa sombong, siapa kuat, siapa hina, siapa lemah, kamu tentu tahu jawabannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar