Senin, 12 Juni 2017

Review: Kajian Kemuslimahan "Mengelola Hati" #1

Assalamu'alaikum Sahabat fillah.

Eh iya, jadi kemarin Sabtu saya gabung ke grup whatsapp kajian bersama teh Dewi Nur Aisyah. Tau kan teh Dewi itu yang mana?? itu loh yang penerima Beasiswa Presiden RI, PhD Student at University College London, Penulis, dan seorang wondermom. Anaknya Teh Dewi itu lucu banget namanya Najwa, Teh dewi sering bilang kalo Najwa itu My Best Friend Forever. Masyaa Allah, luar biasa pokonya seorang Mahasiswa S3 yang konsentrasi infectious disease epidemiology and population health sekaligus seorang ibu.

foto diambil saat Najwa ulang tahun ke 4

Tuh kannn ...
My Role Model hee.. siapa tau saya di amanahi bisa kuliah sekaligus menjadi ibu rumah tangga :) wkwkwk... aamiin :)

Teh Dewi ini seorang epidemologist, dengan segudang aktivitasnya di dunia akademisi,  yang  tidak menyurutkan langkahnya untuk terus mendidik dan membesarkan anak, membangun keluarga yang samara, terus berupaya memberi sebanyak-banyak manfaat bagi bangsa, negara, dan agama.

Terketuklah  rasanya semua pintu semangat untuk terus menebar kebermanfaatan, hihii.. 
oh ya saya akan merefleksi materi yang teh Dewi kasih pas Kajian hari minggu :) Tapi gaya-gayaan pisan yah so soan re-refleksian. 

Tema kajian sore kemarin adalah Mengelola Hati  tsaaahhh... 
Islam datang memuliakan wanita, di saat kedudukannya di peradaban dahulu begitu rendah dan hina. Islam datang membawa cahaya, menggaris bawahi peran wanita dan keutamaannya. Maka bisa kita dengar Rasulullaah bersabda akan perhiasan terbaik di dunia, serta kriteria wanita yg paling baik di hadapan Allah.
Kita mungkin sering dengerkan kata-kata kalau perempuan itu perhiasan dunia, mau banget kan jadi sebaik-baik perempuan?
Hmmm.. sebelum kita pergi kesana kita harus paham terlebih dulu bagaimana Islam memuliakan seorang perempuan

Memang seperti apa Islam memuliakan perempuan?? tanya seseorang disebrang tempat duduk saya sore itu. 

Kemuliaannya, akan bergantung sejauh mana kita mampu memelihara pandangan, lisan, dan akhlaq yang senantiasa dalam kebaikan. Terus bukannya  kelak nanti anak-anak kita akan 3 kali lebih menyayangi Ibu dari pada Ayahnya. Tapi kita jangan berpikir kalau perempuan lebih tinggi derajatnya di banding laki-laki. Atau lebih “menguntungkan” kedudukannya. Sahabat Fillah.. sesungguhnya laki-laki maupun perempuan kedudukannya sama di mata Rabb-nya, hanya taqwa yg menjadi pembeda...

Tapi sahabat Fillah percaya ga kalau perempuan itu ISTIMEWA?

*saya percaya ko perempuan ISTIMEWA, tp saya belum bisa belajar seutuhnya menjadi perempuan ISTIMEWA* Uhukkk... 
Jadi ada beberapa kebiasaan perempuan yang bisa dibilang sebagai mahluk ISTIMEWA, contohnya 
1.      Lebih suka di perhatikan. Uhukk
2.      Lebih mengedepankan perasaan
3.      Mempunyai kecerdasan Intelektual (dibaca: cerewet) *eh
4.      Kecerdasan anak biasanya diturunkan oleh ibu, sedangkan akhlaq oleh sang ayah.
5.      Lebih sabar
6.      Multi Tasking

Nahhh.. itu dia ke- ISTIMEWAAN perempuan. >,<
Tapi kita juga tidak boleh lupa, nasihat Baginda Muhammad SAW.
wanita itu memang berasal dr tulang rusuk yg bengkok, itulah sebabnya para lelaki diminta untuk berlaku baik kpd wanita (asiik). Tak heran kadang kalau sudah PMS, bisa esmosi jiwa, sensitif yg luar biasa, hihi…  Semoga Allah karuniakan pasangan hidup yg bisa bersabar dan mau memuliakan wanita ya…
Sekarang masuk ke perkara utama. Kalau memang wanita itu “bengkok”, bagaimana dgn perkara mengelola hati baginya? Dan satu hal yg bisa jadi perkara besar untuk wanita, iya.. itu adalah CINTA. Maklum wanita itu lebih mengutamakan perasaannya, saat benih2 cinta mau tumbuh, bisa jd bikin wanita pusing kepala. Upsss, benarkah?
Sebenarnya fenomena jatuh cinta itu ada penjelasan ilmiahnya..                                               
Ternyata eh ternyata, perasaan senang, melayang, dan berbunga-bunga ini bisa dijelaskan dengan zat-zat kimia yang dikeluarkan oleh otak kita. Lho, emang iya? Iya, otak kamu itu adalah tempat bercokolnya semua perasaan dan emosimu. Otak itu jualah yang mengirimkan sinyal ke tubuhmu dan membuatmu merasakan semangat dan pahit manisnya “jatuh cinta”. Perasaan senang, bahagia, deg-degan, posesif, obsesif, patah hati sampai frustrasi.

Terus terus gimana.. kalau kita merasa ada sesuatu yg membuat hati resah, maka tanyakan lg pada hatimu, itu berasal dari setan atau bukan. Karena sesuatu yg tidak baik pasti akan dikenali hati, entah merasa tidak nyaman atau merasa bersalah...                       
Tips lain dari Ibnu Mas'ud adalah mengingat kejelekan2 orang yg kita merasa jatuh cinta padanya. Dan pesan lainnya adalah,  kalau menyukai, jangan terlalu menyukai, kalau membenci jangan terlalu membenci...                                               

Jadi gimana dunk seharusnya antara muslimah dgn cinta?     

Nanti dijawab di postingan selanjutnya  :D                            

***
Mohon maaf jika ada pernyataan saya yang berlainan dengan opini perseorangan. Hanya berharap adanya manfaat dan kebaikan yang bisa disampaikan melalui tulisan ini. Dan Saya hanya perempuan biasa yang selalu di liputi ke khawatiran, dan kecemasan. Saya sedang dalam proses memantaskan diri untuk seperti tulisan yang saya buat.
Wallahu’allam.
Insyaa ALLAH,             






Tidak ada komentar:

Posting Komentar